Jika kamu sejak kecil beragama Islam, tentu penerapan ajaran Islam juga sudah kamu dapatkan sejak kecil.Apakah kamu juga mempelajari bagaiamana ajaran-ajaran dalam Islam untuk perempuan Misal kamu mendengarkan hadis tentang perempuan, lalu dalam benakmu berkata seperti ini lho kok gitu Perempuan gak boleh seperti itu ya Kenapa Padahal laki-laki boleh.Pernah merasa seperti itu apakah pertanyaan tersebut hanya diam dalam benakmu atau kamu ungkapkan pada orang dewasa maupun orang yang mengajarimu Jika pertanyaan itu kamu ungkapkan, bagaimana jawabannya Dijawab dengan penjelasan atau malah mendapat larangan untuk bertanya Menanyakan ketentuan-ketentuan Islam tentang perempuan sudah ada sejak zaman Rasulullah Saw, sahabat perempuan Nabi Saw saat itu sangat aktif, ekspresif dan asertif, tidak sungkan untuk menanyakan hal-hal yang mengganjal bagi mereka dalam ajaran Islam, tidak hanya bertanya tapi meminta bahkan menuntut jika tidak menerima apa yang menjadi haknya, bahkan berani menyampaikan protes pada Nabi Saw ketik a Al-Quran tidak mengapresiasi kerja mereka, hal ini menjadi salah satu penyebab turunnya beberapa ayat dengan penyebutan jelas laki-laki dan perempuan.Beberapa hadis merekam protes dan tuntutan tersebut, tercermin dari hadis jika perempuan sekeliling Nabi Saw saat itu memiliki pemikiran merdeka dan juga kritis.
Ummu Salamah Ra., istri Rasulullah Saw., berkata, Pada suatu hari, ketika rambutku sedang disisir pelayan, aku mendengar Rasulullah Saw memanggil, Wahai manusia, (kemari berkumpullah). Aku pun berkata pada sang pelayan, Sudah dulu, biarkan aku pergi (memenuhi panggilan tersebut). Aku menjawab, (Nabi memanggil manusia), dan aku adalah manusia. Hadis tersebut menyatakan jika anggapan perempuan bukan bagian utama dari manusia telah mengakar, tebukti dari pernyataan pelayan Ummu Salamah Ra, tetapi Ummu Salamah Ra istri Rasulullah Saw telah mendapatkan ajaran Islam yang mendasar menjelaskan secara tegas jika perempuan adalah bagian manusia yang utuh, dan seharusnya diajak bekerjasama dengan laki-laki untuk melakukan kebaikan. Sementara Umm Ammarah (Nusaibah binti Kaab Ra.) mengadu, Sepertinya, segala sesuatu hanya untuk laki-laki, saya tidak melihat perempuan disinggung (Al-Quran) sama sekali. Kemudian Allah Swt menurunkan ayat: Bahwa sesungguhnya aku tidak akan membuang-buang apa yang diperbuat setiap orang di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, sebagian kamu dari sebagian yang lain. Karena kerja dan kiprah mereka tidak disinggung Al-Quran, sebagaimana (kerja) laki-laki yang selalu diapresiasi al-Quran. Masih dalam Buku Qiraah Mubadalah menyatakan jika kisah tersebut didokumentasikan dalam kitab tafsir mengenai latar belakang turunnya ayat-ayat apresiatif terhadap kerja perempuan, seperti QS. An-Nahl 16: 97, QS. Al-Muminun 40: 40. Selain protes dan tuntutan perempuan pada Nabi Saw, ada juga hadis yang merekam keinginan perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan laki-laki, hal ini juga termasuk tuntutan hak perempuan pada Nabi Saw langsung, seperti yang tertulis dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dalam Sahihnya No. Imam Muslim dalam Sahihnya No. Dari Abi Said al-Khudriyy Ra. Suatu saat ada seorang perempuan datang bertandang ke Rasulullah Saw dan berkata. Dari beberapa hadis di atas, kita mengetahui jika pada saat Rasulullah Saw masih hidup tidak melarang perempuan untuk kritis, bahkan mempertanyakan tentang Al-Quran, menuntut hak pendidikan pada Rasulullah Saw secara terang-terangan, pada intinya kebebasan berpikir itu tidak dilarang, kritis itu diperbolehkan untuk siapapun, baik laki-laki maupun perempuan. Nur Fitriani Topik: Sahabat Nabi sahabat nabi perempuan women writer islami.co dihidupi oleh jaringan penulis, videomaker dan tim editor yang butuh dukungan untuk bisa memproduksi konten secara rutin. Jika kamu bersedia menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu kerja-kerja kami dalam memproduksi artikel, video atau infografis yang mengedukasi publik dengan ajaran Islam yang ramah, toleran dan mencerahkan, kami akan sangat berterima kasih karenanya. Transfer donasi kamu ke rekening: BCA 342-2470-619 MANDIRI 006-000-5849-066 An.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |